Header Ads

ads header

Breaking News

LATIHAN TEKS HIKAYAT

 



LATIHAN BAHASA INDONESIA

KELAS/SEMESTER : X / GANJIL

 

Bacalah penggalan teks hikayat berikut untuk menjawab soal nomor 1, 2, dan 3 !
Alkisah, ini hikayat orang dahulu kala. Diceritakan orang yang empunya cerita ini kisah pelanduk jenaka pri bijaksana pandai ia berbuat dusta segala binatang di dalam hutan rimba belantara. Demikianlah bunyinya, sekali peristiwa ada seekor pelanduk, maka ia duduk kepada suatu rimba hampir dengan Gunung Indrakila namanya disebut orang dan padang itupun … luasnya. Maka, banyaklah pada tempat itu segala binatang marga satwa sekaliannya berhimpun di sana.

1.      Judul yang sesuai untuk penggalan hikayat di atas adalah…

a.    Hikayat Gunung Indrakila

b.   Hikayat si Pendusta

c.    Hikayat Pelanduk Jenaka

d.   Hikayat Orang Dahulu Kala

e.    Hikayat Seekor Binatang

2.      Penggalan hikayat di atas menggunakan sudut pandang…

a.       Orang pertama                               d. Orang keempat

b.      Orang Kedua                                 e. Orang pertama pelaku sampingan

c.       Orang ketiga

3.      Latar hikayat dalam penggalan teks hikayat di atas adalah…

a.       Padang rumput                               d. Kebun binatang

b.      Marga satwa                                   e. Pantai

c.       Hutan rimba

 

Cermatilah teks hikayat berikut !
Maka kata Indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba, karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar khabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba dari padanya itu, itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja yang sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu.

4.      Amanat yang terdapat pada hikayat di atas adalah…                                                  

a.       Basmilah jika melihat kejahatan

b.      Jangan menyombongkan diri

c.       Tunjukkanlah jika memiliki suatu kemampuan

d.      Hendaklah menolong orang yang dalam kesulitan

e.       Bersyukurlah jika mendapat pertolongan

5.      Bacalah penggalan hikayat berikut !

Pengganti Hang Tuah di keraton adalah Hang Jebat. Sesungguhnya, ia menaruh dendam atas keputusan raja yang dijatuhkan kepada sahabatnya, Hang Tuah. Karena setia kepada sahabatnya, ia mengamuk di keraton. Putri-putri dan dayang-dayang diperlakukan kurang sopan sehingga banyak jugalah orang yang mati karena kerisnya, yang diberikan Hang Tuah kepadanya. Tiada seorang pun yang berani mendinginkan sehingga raja sendiri pun terlibat pula dalam kesulitan dan ketakutan.
Dari hikayat di atas maka Hang Jebat berwatak…

a.    Pemberani                          d. Baik

b.    Sombong                           e. Penyayang

c.    Jahat

Perhatikan teks hikayat di bawah ini !
”Janganlah adinda bertanya jua” jawab baginda dengan sedihnya. ”Pertanyaan itu hanya menambah luka Tuanku jua semata.”
”Ampun, Tuanku, orang yang arif tiada pernah putus asa sekali pun bagaimana juga cobaan yang datang ke atas dirinya. Tiada pula ia bersedih hati karena kesedihan tiada buahnya selain daripada menguruskan badan saja yang sudah ditakdirkan tiada juga akan tertolak olehnya.” 

6.      Nilai moral yang terdapat pada teks hikayat di atas tampak pada perbuatan…

a.       Membantu orang yang sedang bersedih

b.      Menolong orang yang sedang menderita

c.       Mendahulukan kepentingan umum

d.      Menghormati orang lain

e.       Menegur orang dengan Bahasa yang sopan

7.      Cermatilah teks berikut !

Tuan puteri memandang ke dayang kipas itu. Kesepuluhnya menyembah, lalu mengundurkan diri mengisut ke belakang perlahan-lahan. Bangkitlah Mak Inang, lalu duduk di tepi tilak tujuh bertindih, lalu mengumpulkan bunga melur yang terselit-selit di suara tuan puteri itu.

Nilai yang terdapat dalam teks hikayat tersebut adalah nilai…

a.       Sosial                                 d. Budaya

b.      Religi                                 e. Pendidikan

c.       Moral

8.      Bacalah teks hikayat berikut !

Sebermula, maka adalah pada masa itu dalam pulau Singapura itu tiadalah ada binatang buas atau jinak yang kelihatan melainkan tikus. Maka, beribu-ribu tikus tanah itu sepanjang jalan serta dengan besar-besarnya hampir bagai kucing adanya. Maka jikalau kita berjalan pada malam, dilanggarkannya, beberapa banyak orang jatuh, demikianlah besarnya. Maka pada suatu malam di rumah tempat kutinggal itu ada dipelihara beberapa kucing. Maka pada setengah malam kedengaran kucing mengiau-ngiau. Keluarlah kawanku dengan membawa damar, hendak pergi melihat apakah sebabnya kucing itu. Maka serta dilihatnya ada enam tujuh ekor tikus berkerumun menggigit kucing itu. Ada yang menggigit pipinya sehingga tiadalah boleh bergerak lagi kucing itu melainkan mengiau-ngiau saja.
Hikayat Abdulah
Isi yang terdapat dalam teks hikayat di atas adalah…

a.       Di pulau Singapura kucing dan tikus saling bermusuhan.

b.      Di pulau Singapura kucing selalu mengalahkan tikus.

c.       Kucing selalu dipermainkan tikus-tikus.

d.      Di pulau Singapura terdapat banyak tikus.

e.       Di mana pun tikus selalu memangsa kucing.

9.      Bacalah teks hikayat berikut !

Maka baginda pun bimbanglah, tida tahu siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena anaknya kedua orang itu sama-sama gagah. Jikalau baginda pun mencari muslihat, iya menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda dan berkata kepadanya: barang siapa yang dapat mencari buluh perindu yang dipegangnya, ialah yang patut menjadi raja di dalam negeri.

Nilai yang terdapat dalam teks hikayat di atas adalah…

a.       Nilai sosial                                     d. Nilai pendidikan

b.      Nilai agama                                                e. Nilai budaya

c.       Nilai moral

10.  Bacalah penggalan teks hikayat berikut !

Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.
Kata arkais yang digaris bawahi pada teks di atas memiliki makna…

a.       Diusir                                           d. Diizinkan

b.      Diminta                                        e. Diharapkan

c.       Diperintah

 

Cermatilah teks anekdot berikut dengan seksama !

Maka tiadalah terjawab oleh laki-laki itu. Maka disuruh oleh Masyhudulhakk jauhkan laki-laki Bedawi itu. Setelah itu maka dipanggilnya pula orang tua itu. Maka kata Masyhudulhakk, "Hai orang tua, sungguhlah perempuan itu istrimu sebenar-benamya?"

11.     Konjungsi yang menyatakan urutan waktu pada teks tersebut adalah…

a.       kemudian                                       d. setelah itu

b.      lalu                                                e. selanjutnya

c.       maka

12.     Bacalah penggalan teks hikayat berikut dengan seksama !

Pada suatu hari, raja hendak pergi jauh. Ia mengumpulkan semua putri-putrinya.
“Aku hendak pergi jauh dan lama. Buah tangan apakah yang kalian inginkan?” tanya raja.
“Aku ingin perhiasan yang mahal,” kata Putri Jambon.
“Aku mau kain sutra yang berkilau-kilau,” kata Putri Jingga.
Majas yang digunakan pada penggalan hikayat di atas adalah…

a. Metafora                                          d. Personifikasi

b. Metonimia                                       e. Alegori

c. Simile

 

13.     Bacalah teks hikayat berikut dengan cermat !

Setelah tiba di istana, Baginda Raja menyambut Abu Nawas dengan sebuah senyuman. “Akhir-akhir ini aku sering mendapat gangguan perut. Kata tabib pribadiku, aku kena serangan angin.” kata Baginda Raja memulai pembicaraan.
“Ampun Tuanku, apa yang bisa hamba lakukan hingga hamba dipanggil.” tanya Abu Nawas.
“Aku hanya menginginkan engkau menangkap angin dan memenjarakannya.” kata Baginda.
Majas yang digunakan pada penggalan hikayat di atas adalah…

a.       Metafora                                        d. Simile

b.      Personifikasi                                  e. Metonimia

c.       Alegori

 

Cermatilah teks anekdot berikut !

Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Puteri Kemala Sari sebagai upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa. Ditambahkannya bahwa Raja Kabir sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang dapat membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang terlalu elok parasnya itu. Hatta berapa lamanya Puteri Kemala Sari pun sakit mata, terlalu sangat. Para ahli nujum mengatakan hanya air susu harimau yang beranak mudalah yang dapat menyembuhkan penyakit itu.

14.     Kata-kata arkais yang terdapat pada teks hikayat di atas adalah…

a.       upeti, hatta                                     d. elok, nujum

b.      raja, elok, nujum                            e. upeti, putri, nujum

c.       upeti, hatta, nujum

 

15.     Perhatikan teks anekdot berikut !

Tuan puteri memandang ke dayang kipas itu. Kesepuluhnya menyembah, lalu mengundurkan diri mengisut ke belakang perlahan-lahan. Bangkitlah Mak Inang, lalu duduk di tepi tilak tujuh bertindih, lalu mengumpulkan bunga melur yang terselit-selit di suara tuan puteri itu.

Nilai yang terdapat dalam penggalan hikayat di atas adalah…

a.       religius                                           d. pendidikan

b.      moral                                             e. budaya

c.       social

 

16.        Bacalah teks berikut !

Bahasa Indonesia sebenarnya mampu menjadi bahasa kedua ASEAN setelah bahasa Inggris. Ada banyak negara ASEAN yang menggunakan bahasa Indonesia di negaranya. Sebut saja Malaysia, Singapura, dan Brunei Darusalam yang sudah menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari. Selain itu di Vietnam, bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sama dengan bahasa Inggris. Bahkan, di Australia, bahasa Indonesia dijadikan sebagai mata pelajaran di sekolah-sekolah setingkat SMP dan SMA. Jadi, sudah sewajarnya bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa internasional di kawasan ASEAN.

Konjungsi yang digunakan sebagai penanda penegasan ulang tesis dalam teks eksposisi di atas adalah…

a.       yang                                               d. dan

b.      selain itu                                        e. jadi

c.       bahkan

  

 

Kalimat Utama  : Merokok dapat Mengganggu Kesehatan

Kalimat Penjelas            :

(1)   Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk dan merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung.

(2)   Asap rokok dapat menjadi polutan bagi manusia dan lingkungan sekitarnya.

(3)   Cukai terbesar untuk pendapatan negara adalah dari produksi rokok.

(4)   Kebiasaan merokok bukan saja merugikan perokok, melainkan juga bagi orang di sekitarnya. 

(5)   Para pengusaha rokok terus bersaing untuk dapat memproduksi rokok yang bebas dari polutan.

Kalimat penjelas yang tidak sesuai dengan kalimat utama teks eksposisi adalah...

a.    1 dan 3                                             d. 3 dan 5

b.   2 dan 4                                             e. 4 dan 5

c.    3 dan 4

 

18.     Cermatilah paragraph berikut !

(1)Banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. (2) Mereka mengganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. (3) Yang paling parah lagi, ada yang mengatakan membaca kurang bermanfaat bagi dirinya. (4) Selain membaca, kegiatan menulis juga jarang dilakukan oleh para pelajar. (5) Banyak juga yang berpendapat membaca juga menimbulkan kejenuhan.

Kalimat yang tidak mendukung ide pokok paragraf eksposisi di atas adalah…

a.    Kalimat ke-1                                     d. kalimat ke-4

b.   Kalimat ke-2                                     e. kalimat ke-5

c.    Kalimat ke-3

 

19.     Cermatilah kalimat-kalimat berikut !

(1)   Dapat pula dikemukakan bahwa dalam paragraf yang kohesif tidak terdapat kalimat yang saling bertentangan.

(2)   Kohesif bermakna kepaduan.

(3)   Paragraf yang kohesif adalah paragraf yang hubungan antarkalimatnya padu atau berjalinan erat.

(4)   Kepaduan itu ditandai dengan terciptanya saling mendukung antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya.

(5)   Lebih jelas lagi dapat dikatakan bahwa paragaraf yang kohesif ditandai dengan tidak terjadinya saling mengingkari antara kalimat satu dengan kalimat lainnya.

Kalimat-kalimat tersebut akan menjadi paragraf yang padu apabila disusun dengan urutan…

a.    1, 3, 5, 4, 2                                      d. 2, 4, 5, 3, 1

b.   5, 3, 2, 4, 1                                      e. 2, 3, 5, 4, 1

c.    2, 3, 4, 5, 1

 

20.     Cermatilah teks berikut !

Tenaga kerja yang menjadi andalan pada masa pembangunan ini adalah tenaga kerja yang memiliki profesionalisme, mandiri, dan kreatif. Namun, kenyataannya perbandingan penawaran tenaga kerja lebih besar daripada lapangan kerja yang tersedia. Seharusnya sejak pendidikan formal di SD, anak didik sudah diarahkan…

Kalimat yang tepat untuk melanjutkan paragraf di atas adalah…

a.    Ke arah yang lebih baik lagi.

b.   Untuk menjadi manusia terampil, ahli di bidangnya, dan mampu menciptakan lapangan kerja baru, sehingga mereka menjadi manusia mandiri.

c.    Untuk masuk ke sekolah yang jenjang pendidikannnya lebih terarah.

d.   Untuk menjadi calon tenaga kerja yang bersedia ditempatkan di dalam dan luar negeri.

e.    Untuk menjadi pekerja yang tidak materialistis.

 

 

 




 


Tidak ada komentar