BAB 1 . MENGENALKAN DAN MEMPROMOSIKAN PRODUK PANGAN LOKAL INDONESIA
TEKS ARGUMENTASI
Tentu, berikut adalah ringkasan materi Bab 1 tentang teks argumentasi, berdasarkan sumber yang Anda berikan:
Bab 1 dari buku "Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XI" ini membahas tentang mengenalkan dan mempromosikan produk pangan lokal Indonesia. Dalam bab ini, siswa diajak untuk mempelajari jenis teks argumentasi dan persuasi, khususnya terkait dengan tema ketahanan pangan lokal.
A. Membaca Kritis Teks Argumentasi Tujuan utama membaca kritis teks argumentasi adalah untuk menemukan ide-ide pokok dan ide-ide penjelas dari penulis serta memberikan tanggapan kritis terhadap permasalahan dalam teks. Contoh teks argumentasi yang diberikan adalah "Ketahanan Pangan Lokal" dari Tajuk Rencana Kompas.
![]() |
Pangan Lokal |
B. Menemukan Ide Pokok dan Ide-Ide Pendukung dalam Teks Argumentasi
- Ide pokok didefinisikan sebagai rancangan pokok yang tersusun dalam pikiran, gagasan, atau pikiran utama dari sebuah paragraf.
- Dalam satu paragraf, hanya ada satu ide pokok yang dituangkan dalam kalimat utama (atau kalimat topik).
- Ide pokok ini kemudian dijabarkan dalam ide-ide penjelas yang dituangkan dalam kalimat-kalimat penjelas.
- Pola pengembangan paragraf:
- Deduktif: Kalimat utama terletak di awal paragraf dan diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas. Pola ini dimulai dengan pernyataan umum dan diakhiri dengan pernyataan-pernyataan khusus.
- Induktif: Paragraf diawali dengan kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat utama. Pola ini dimulai dengan pernyataan-pernyataan khusus dan diakhiri dengan pernyataan umum.
C. Menemukan Kalimat Fakta dan Kalimat Opini yang Digunakan dalam Teks Argumentasi
- Tujuan menulis paragraf argumentasi adalah untuk menyampaikan pendapat atau opini penulis mengenai suatu masalah.
- Agar pembaca yakin dengan opini penulis, data atau fakta yang mendukung harus disertakan.
- Penting bagi pembaca untuk dapat membedakan fakta dan opini.
- Fakta: Sesuatu yang benar-benar ada dan terjadi, atau kenyataan, dan dapat dibuktikan kebenarannya. Kalimat fakta berisi informasi yang sebenarnya. Contoh: "Salah satu daerah penghasil beras terbesar di Pulau Jawa adalah Jawa Barat". Fakta bersifat objektif dan sering disertai data kuantitatif (angka) atau kualitatif.
- Opini: Pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang yang belum tentu benar karena belum ada bukti kebenarannya. Kalimat opini berisi hasil gagasan, pendapat, atau perkiraan. Contoh: "Apabila dikembangkan dengan baik, sagu dapat menggantikan beras sebagai makanan pokok di Indonesia". Opini bersifat subjektif dan sering ditandai dengan kata-kata seperti bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya.
D. Menulis Teks Argumentasi dengan Tema Ketahanan Pangan Lokal
- Teks argumentasi digunakan untuk menuangkan ide-ide atau gagasan-gagasan dari penulis, yang harus didukung dengan data dan fakta yang valid.
- Dalam menulis teks argumentasi, kalimat dan paragraf harus padu. Kepaduan teks dibangun oleh kohesi dan koherensi.
- Kohesi: Keserasian hubungan antarunsur dalam sebuah paragraf, seperti pengacuan, substitusi, pelesapan, penggunaan konjungsi (kata hubung), repetisi, sinonim, dan antonim.
- Koherensi: Kepaduan antargagasan di dalam suatu paragraf. Koherensi sering ditandai dengan penggunaan konjungsi atau kata hubung antarkalimat. Contoh konjungsi yang diberikan meliputi urutan waktu (setelah itu, kemudian), pilihan (atau), pertentangan (meskipun demikian, akan tetapi, namun), keserasian (demikian juga), ketidakserasian (padahal), tambahan (pula, juga, selain itu), perbandingan (sama halnya, seperti), sebab-akibat (akibatnya), dan simpulan (jadi).
- Ketentuan penulisan teks argumentasi sebagai proyek meliputi: tugas perorangan, tema mengonsumsi makanan pokok selain beras padi, mencari informasi tambahan berupa data/fakta, terdiri dari lima paragraf (pendahuluan, tiga isi, penutup), menggunakan pola pengembangan deduksi atau induksi, kohesif dan koheren, menggunakan ejaan dan tanda baca yang baik, serta membuat kerangka karangan terlebih dahulu.
Bab ini secara keseluruhan bertujuan untuk membimbing siswa dalam memahami, menganalisis, dan memproduksi teks argumentasi, khususnya dalam konteks promosi pangan lokal Indonesia.
Tidak ada komentar