Bahan ajar Proposal
A. Pengertian
Proposal
Proposal adalah rencana kegiatan yang ditulis dalam bentuk rancangan kerja yang akan dilaksanakan.
Rencana
tersebut bertujuan agar pihak yang berkepentingan dapat memahami dengan baik,
memberikan izin, atau menyumbangkan dana supaya kegiatan tersebut bisa
terlaksana.
Contoh:
Panitia SMA Nusantara ingin mengadakan pentas seni. Mereka membutuhkan izin
dari kepala sekolah, keamanan setempat, serta sponsor untuk menyukseskan acara
mereka.
B. Fungsi Proposal
Untuk
apa sih proposal dibuat? Berikut adalah beberapa fungsi penting dari proposal.
1. Menjelaskan Suatu Proyek
Proposal
membantu dalam menguraikan dengan jelas tujuan, lingkup, dan tujuan dari proyek
atau inisiatif tertentu. Ini membantu semua pihak terlibat memahami apa yang
akan dicapai dan bagaimana rencana akan dijalankan.
2. Mendapatkan Persetujuan
Proposal
digunakan untuk meminta persetujuan atau dukungan dari pihak yang memiliki
wewenang untuk memutuskan. Hal ini bisa berupa pengajuan ide bisnis kepada
investor, usulan proyek kepada manajemen perusahaan, atau permohonan dana
kepada lembaga donor.
3. Pengumpulan Dana
Dalam
konteks proyek amal, sosial, atau nirlaba, proposal digunakan untuk meminta
dana atau hibah dari lembaga donor, yayasan, atau pihak lain yang tertarik
mendukung inisiatif tersebut.
4. Pendekatan pada Klien atau Pelanggan
Proposal
penawaran bisnis digunakan untuk mengajukan penawaran kepada klien atau
pelanggan potensial. Ini berisi rincian tentang produk atau layanan yang
ditawarkan, biaya, waktu penyelesaian, dan manfaat bagi klien.
5. Perencanaan Anggaran
Proposal
juga bisa mencakup rincian biaya dan anggaran yang akan dikeluarkan untuk
menjalankan proyek. Ini membantu dalam merencanakan pengeluaran dan menghindari
pemborosan.
C. Tujuan Proposal
Proposal
memiliki berbagai tujuan tergantung pada konteks dan tujuan pengajuannya.
Berikut beberapa tujuan dari proposal.
1. Mendapatkan Dukungan atau Persetujuan
Tujuan
utama dari banyak proposal adalah untuk mendapatkan persetujuan atau dukungan
dari pihak yang memiliki keputusan. Ini dapat berupa persetujuan dari atasan,
investor, lembaga donor, atau pihak lain yang berwenang.
2. Mengajukan Ide atau Rencana Kegiatan
Proposal
digunakan untuk mengajukan ide baru, rencana proyek, atau inisiatif kepada
pihak yang relevan. Ini membantu dalam menjelaskan secara rinci apa yang akan
dicapai dan bagaimana hal tersebut akan dijalankan.
3. Menjelaskan Rincian Kegiatan
Proposal
membantu dalam menguraikan rincian terkait dengan tujuan, lingkup, biaya,
sumber daya, waktu, dan manfaat dari proyek atau inisiatif tertentu.
4. Merencanakan Anggaran dan Sumber Daya
Proposal
digunakan dengan tujuan untuk merencanakan anggaran yang diperlukan untuk
proyek. Hal ini mencakup perkiraan biaya, alokasi sumber daya, dan penggunaan
dana secara efisien.
D. Jenis
Proposal
Ada
2 jenis proposal yang harus kamu ketahui, yaitu Proposal Kegiatan dan Proposal
Penelitian. Apa perbedaannya? Coba simak penjelasan berikut!
1.
Proposal Kegiatan
Proposal Kegiatan disusun agar pihak-pihak yang
berkepentingan bisa mendukung acara yang diselenggarakan, terutama dalam hal
pendanaan. Pasti kamu tahu dong, kita perlu biaya yang tak
sedikit untuk mengadakan acara, seperti biaya operasional, konsumsi,
hingga bintang tamu.
Biasanya,
panitia menggunakan proposal untuk
mengajukan izin serta meminta bantuan dari pihak yang disebut sebagai sponsor. Misalnya,
ketika mengunjungi pensi di sekolah, kamu akan melihat brand air mineral atau
makanan ringan di sekeliling panggung.
Proposal kegiatan juga penting diketahui oleh
pihak-pihak keamanan, seperti kepolisian setempat.
Mereka harus tahu waktu, lokasi, dan kapasitas pengunjung agar tidak
menimbulkan kerusuhan atau merugikan masyarakat yang tinggal di sekitar.
2.
Proposal Penelitian
Jika
sebuah penelitian mengharuskan kamu untuk datang ke suatu tempat, mengambil
dokumentasi, hingga mewawancarai narasumber, kamu perlu yang namanya proposal
penelitian. Proposal
penelitian disusun untuk mendapat persetujuan dari pihak terkait untuk
melakukan penelitian.
Nggak
mungkin dong, kamu datang ke suatu lokasi tanpa menjelaskan maksud dan
tujuannya? Bisa jadi kamu bakal ditolak atau diusir secara paksa. Nah,
penjelasan mengenai penelitian dapat dituangkan dalam bentuk proposal.
Contoh: Kamu mau
meneliti tentang “Pengaruh Bimbingan Belajar terhadap Keberhasilan Siswa SMA
Nusantara Masuk ke PTN”. Kamu harus mencantumkan latar belakang, tujuan
penelitian, manfaat, serta daftar pertanyaan apabila ingin mewawancarai
narasumber di sana.
E. Struktur Proposal
Sistematika atau struktur adalah
bagian-bagian yang harus tercantum dalam proposal. Berdasarkan jenisnya,
struktur proposal dibagi 2:
1). Struktur Proposal Kegiatan
Sistematika proposal kegiatan terdiri dari 10
bagian, yaitu:
a. Judul Proposal
Bagian pertama dalam proposal kegiatan adalah
mencantumkan judul acara yang akan diselenggarakan. Contoh: Proposal Kegiatan
Pentas Seni SMA Nusantara Tahun 2022.
b. Latar Belakang Kegiatan
Sebuah acara tidak bisa diselenggarakan
begitu saja. Ada tujuan dan manfaat yang ingin dicapai. Maka dari itu, kamu
perlu menuliskan alasan diadakannya kegiatan tersebut pada bagian
latar belakang.
Contoh: Pentas Seni SMA
Nusantara adalah kegiatan tahunan sekolah yang bertujuan untuk mempererat
solidaritas antar siswa, menggali minat dan bakat, serta hiburan usai ujian
akhir semester dengan menghadirkan musisi ternama di penghujung acara.
c. Tujuan Kegiatan
Sebenarnya, tujuan kegiatan
sudah kamu jelaskan pada bagian latar belakang dalam bentuk narasi. Akan
tetapi, supaya lebih jelas, kamu bisa menuliskannya kembali ke dalam poin-poin seperti
di bawah ini:
Contoh:
Berdasarkan latar belakang di
atas, tujuan diadakannya Pentas Seni SMA Nusantara adalah sebagai berikut:
·
Mempererat tali persahabatan
peserta didik
·
Melepas kepenatan siswa melalui
hal-hal positif
·
Wadah untuk mengekspresikan
diri, minat, dan bakat siswa
Gimana, paham kan?
d. Tema Kegiatan
Tema acara harus disesuaikan dengan kegiatan
yang diselenggarakan. Misalnya, tema pentas seni SMA Nusantara adalah “Temukan
Bakatmu”.
e. Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan di sini adalah siswa siswi
SMA Nusantara.
f. Waktu dan Tempat Kegiatan
Berisi hari, tanggal, bulan, tahun,
serta durasi acara. Hal ini penting untuk diketahui pihak-pihak yang
berkepentingan agar kegiatan yang kamu adakan tidak bentrok dengan acara
lainnya, apalagi jika kamu menggunakan fasilitas umum.
Proposal juga hendaknya dibuat dan diserahkan
jauh-jauh hari sebelum acara berlangsung. Mengapa demikian? Karena memperoleh
persetujuan dari keamanan atau sponsor perlu waktu yang lama.
g. Ketentuan dalam Kegiatan
Setiap acara harus
memiliki peraturan, larangan, atau imbauan agar berjalan
tertib. Contohnya, dilarang membawa minuman beralkohol, membawa senjata tajam,
membuat kericuhan, memotret dengan kamera profesional, dan lain-lain. Hal ini
bertujuan supaya peserta maupun penonton merasa nyaman selama acara
berlangsung.
h. Susunan Panitia
Susunan panitia adalah daftar
orang-orang yang bertanggung jawab atas keseluruhan acara. Dimulai dari ketua,
wakil ketua, sekretaris, bendahara, humas, dokumentasi, seksi acara, seksi
konsumsi, seksi pendaftaran, tim medis, dan sebagainya. Semakin besar kegiatan,
semakin banyak pula panitia yang dibutuhkan.
i. Rencana Anggaran
Rencana anggaran berisi
rincian biaya yang menjadi pertimbangan calon sponsor. Bantuan dari sponsor
bisa berbentuk uang, barang, atau jasa gratis. Sebagai imbalan, kamu wajib mencantumkan
logo mereka di spanduk, media sosial, atau menyebutkan nama sponsor pada saat
acara berlangsung.
2). Struktur
Proposal Penelitian
Proposal penelitian mempunyai sistematika
yang terdiri dari 6 bagian:
a. Latar Belakang
Di bagian ini perlu dituliskan
hal apa saja yang menjadi latar belakang pentingnya penelitian.
Kalau kamu masih bingung, latar belakang proposal penelitian mirip dengan latar
belakang skripsi. Hanya saja paragraf yang dibuat lebih singkat dan padat.
b. Rumusan
Masalah
Rumusan masalah dituangkan dalam bentuk kalimat
tanya.
Misalnya “Apakah ada hubungan antara bimbingan belajar dengan keberhasilan siswa
SMA Nusantara untuk lolos ke PTN?“
c. Tujuan Penelitian
Singkatnya, tujuan
penelitian adalah bentuk kalimat pernyataan dari rumusan masalah. Jika mengacu pada
rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
antara bimbingan belajar dengan keberhasilan siswa SMA Nusantara lolos ke PTN.
d. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian itu ada 2, yakni manfaat
akademis dan manfaat praktis. Manfaat akademis berhubungan dengan kemajuan bidang ilmu
pengetahuan, sedangkan manfaat praktis berhubungan dengan kebijakan maupun
evaluasi yang dapat dilakukan oleh pihak-pihak yang ada dalam penelitian.
Contoh:
·
Manfaat akademis dari penelitian ini
tak lain untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan.
·
Manfaat praktis dari penelitian ini
yaitu sebagai landasan kebijakan dan bahan evaluasi bagi guru, tempat bimbingan
belajar, maupun orangtua siswa dalam memotivasi peserta didik untuk lolos ke
PTN.
e. Landasan Teori
Teori diperlukan untuk memecahkan
masalah penelitian secara sistematis dan terarah. Jika masalah yang kamu
teliti berhubungan dengan pendidikan, maka pilihlah teori yang berkaitan dengan
ilmu pendidikan.
f. Metode Penelitian
Metode penelitian dibagi menjadi 2. Ada
metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Kuantitatif lebih menekankan
pada kuantitas data dengan menggunakan hitungan statistik.
Nah, kalau metode kualitatif
melibatkan analisis yang lebih mendalam dengan data yang tidak begitu banyak.
Penjelasan lengkap mengenai metode penelitian akan aku bahas di artikel lain,
ya!
g. Rencana Anggaran
Rencana anggaran atau biaya
pada proposal penelitian sifatnya opsional. Boleh dicantumkan atau
justru tidak sama sekali. Apabila penelitian yang kamu lakukan berskala besar
dan mengharuskan kamu untuk pergi ke beberapa lokasi, anggaran mungkin saja
diperlukan.
F. Kaidah Kebahasaan Proposal
1.
Pernyataan Argumentatif
Proposal banyak menggunakan
kalimat argumentatif yang bersifat memberikan alasan untuk memperkuat atau
menolak suatu pendapat. Ditandai dengan kata sebab, karena,
dan oleh karena itu.
Contoh: Oleh karena itu,
kegiatan Pentas Seni SMA Nusantara tidak hanya sebagai wadah untuk menggali
minat bakat siswa, tetapi juga media untuk melepas penat.
2. Pernyataan Persuasif
Karena bertujuan untuk
memperoleh izin dari pihak-pihak yang berwenang, proposal juga
menggunakan kalimat
persuasif yang berisi ajakan, bujukan, atau imbauan terhadap sesuatu.
3. Istilah Ilmiah
Istilah ilmiah adalah
kosakata bidang ilmu pengetahuan tertentu yang mengandung makna khusus.
Contoh: Di
bidang pendidikan, kita mengenal kata afektif, kurikulum, buku pelajaran, media
belajar, dan peserta didik.
4. Verba
Verba adalah
kata yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan. Verba dikenal juga
sebagai kata kerja. Ketika menulis proposal, tak jarang kamu menggunakan kata
kerja di dalamnya.
Contoh: Kegiatan perlombaan akan didokumentasikan oleh pihak
panitia.
Untuk memahami materi ini lebih lanjut, silakan klik link berikut, https://www.youtube.com/watch?v=2xCgVpJP4Ao&pp=ygUpbWF0ZXJpIHByb3Bvc2FsIGJhaGFzYSBpbmRvbmVzaWEga2VsYXMgMTE%3D
Tidak ada komentar