LKS 1. TEKS EKSPOSISI
LEMBAR KERJA SISWA (LKS 1)
Mata
Pelajaran
: Bahasa
Indonesia
Kelas/Semester
: X/
Ganjil
Jenis
Tugas
: Individu/Kelompok
KOMPETENSI
DASAR
3.3 Mengidentifikasi (permasalahan,
argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi yang didengar dan
atau dibaca
INDIKATOR
Setelah
mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu:
1.
Mengidentifikasikan tentang isi teks eksposisi:
pernyataan tesis; argumen; pernyataan ulang; dan kebahasaan
TUGAS
1
Bacalah
teks Bahaya Merokok di bawah ini, kemudian tentukanlah :
a.
Pendapat yang disampaikan
b.
Argumen yang disampaikan
c.
Rekomendasi
Bahaya
Merokok
Merokok
merupakan salah satu kebiasaan yang tidak sehat. Di Indonesia sendiri
berdasarkan data Riskedes tahun 2018 data perokok mencapai 60 Juta Orang.
Sebagian besar merupakan keluarga miskin. Para perokok sebenarnya mengetahui
dampak buruk yang ditimbulkan bagi kesehatan. Sebagian besar perokok mengalami
penyakit kanker paru-paru. Selain itu sebagian besar lainnya mengidap penyakit
jantung.
Kematian akibat
dari merokok di Indonesia ditaksir diangka 200-300 ribu jiwa pertahun. Para
perokok kebanyakan mengalami penyakit paru-paru ataupun jantung. Kebanyakan dari
mereka dalam satu hari bisa menghabiskan 20 batang sehari. Tentu hal ini sangat
buruk bagi dunia kesehatan di Indonesia.
Paparan asap
rokok dapat berdampak bagi si perokok aktif dan perokok pasif. Seseorang yang
merokok 10 batang per hari. Maka akan menurunkan harapan hidupnya rata-rata
sekitar 5 tahun. Tahukah anda bahwa merokok dapat meningkatkan sekitar 20%
resiko anda terkena kanker paru-paru. Belum lagi dampak bagi orang-orang
sekitar.
Berdasarkan data
Kementrian Kesehatan. Sejak tahun 2010 ada sekitar 600.000 orang meninggal.
Penyebabnya adalah paparan asap rokok. Mereka bukanlah perokok hanya terkena
asapnya. Walaupun hanya terkena asap mereka juga berisko. Maka dari itu perlu
dibuat area khusus merokok.
Asap rokok
menurut penelitian mengandung 7000 zat karsiogenik. Zat ini berbahaya bagi
kesehatan manusia. Paling ringan resikonya adalah terkena bronchitis. Apalagi
untuk ibu hamil, seorang ibu yang merokok saat hamil. Meningkatkan resiko cacat
pada bayi yang dikandungnya.
Melihat banyaknya
dampak buruk bagi kesehatan. Tentu perlu perhatian bagi kita semua. Bahwa
bahaya rokok lebih besar. Dibandingkan dengan cukai yang di dapat dari
perusahaan rokok. Penyuluhan kepada masyarakat tidak akan berhasil. Tanpa ada
aturan yang tegas dari pemerintah. Untuk mengurangi perokok aktif di Indonesia
Tidak ada komentar