Header Ads

ads header

Breaking News

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK kebahasaan teks eksplanasi

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BAHASA INDONESIA

TEKS EKSPLANASI

Kompetensi dasar :

3.3.4 Menganalisis  struktur dan kebahasaan teks  eksplanasi

Indikator Pencapaian Kompetensi

·         Memahami  teks berdasarkan isi, kebahasaan teks secara lisan atau tulisan

·         Menelaah teks berdasarkan isi, kebahasaan teks secara lisan atau tulisan


Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Ada beberapa kaidah kebahasaan yang berlaku dalam penulisan teks eksplanasi. Kaidah kebahasaan dalam  teks eksplanasi sangat penting agar seseorang bisa menuliskan sebuah teks eksplanasi dengan baik dan sesuai aturan kebahasaannya.

Berikut ini beberapa kaidah kebahasaan yang berlaku dalam penulisan teks eksplanasi:

1. Menggunakan  kata kerja pasif.  Objek dalam teks eksplanai  berupa fenomena,tidakberbentuk personal sehingga banyak ditemukan kata kerja pasif. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan kata kerja berawalan di- atau ter- dalam teks eksplanasi. Contoh katanya, terlihat, terbagi, terwujud,dimulai, ditimbun, dan dilahirkan.

2.    Menggunakan konjungsi kausalitas. Konjungsi atau kata hubung kausalitas menyatakan hubungan sebab-akibat (kausalitas). Contoh konjungsinya, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga.

3.   Menggunakan konjungsi kronologis. Konjungsi  ini  berfungsi untuk menunjukkan urutan waktu. Contohnya, kesatu,, kedua, ketiga,dst, kemudian, selanjutnya,lalu, setelah itu, pada akhirnya, terakhir.

4.      Menggunakan kata benda. Kata benda ini digunakan untuk fenomena/peristiwa yang sesuai dengan isi teksnya. berupa kata benda. Contohnya, demonstrasi, banjir, gerhana, embrio, kesenian, daerah.

Kerjakan soal berikut!

1.      Bacalah kalimat-kalimat di bawah ini dengan cermat !

2.  Temukanlah penggunaan konjungsi dan kata yang digunakan pada kalimat-kalimat tersebut. Lalu isilah di kolom “kebahasaan teks eksplanasi”

No

Kalimat

Kebahasaan teks eskplanasi

1

Pelangi juga muncul karena cahaya membias serta menyimpang untuk menjauhi partikel. Saat matahari itu terbenam maka langit juga akan menjadi merah dikarenakan sinar matahari yang melewati atmosfer yang jauh lebih tebal dari keadaan matahari pada siang hari.

 

2

Pelangi ataupun bianglala adalah sebuah fenomena alam yang dapat terjadi dikarenakan pembiasan dari cahaya matahari oleh butir-butir air. Pelangi memiliki bermacam-macam warna yang sejajar serta ada di langit. Pelangi juga dianggap pula sebagai sebuah gejala optik.

 

3

Pada awalnya cahaya matahari yang melewati tetes hujan kemudian dibiaskan atau dibelokkan pada tengah tetes hujan sehingga membuat cahaya putih yang berubah menjadi sebuah warna spektrum.

 

4

Pelangi dapat kita lihat saat sedang hujan dan matahari bersinar dari sebuah sisi yang berlawanan arah. Posisi kita juga harus ada pada antara matahari serta tetesan air dengan matahari pada belakang kita.

 

5

Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan yang lancar dekat perairan. 

 

6.

Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. 

 

7.

Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. 

 

 

  •  ,,# S E L A M A T  B E K E R J A

Tidak ada komentar